SUSAH MIKIR Part 1

Masih duduk manis di depan komputer, di temani goreng bala-bala juga secangkir kopi yang tak habis-habis di seruput bibir manis gw. maunya sih dapet satu cerita naskah yang unik untuk program terbaru tempat gw kerja. tapi kepentok, ga bisa mikir! !
Belum lagi laporan kunjungan klien yang belum di email ke bos. membuat kening gw yang sempit ini makin mengkerut, di tambah jilbab merah yang gw pakai saat ini udah ga sepadan dengan rambut . ketebalan make up yang menghabiskan 1gram bedak berikut fondationnya pun berubah menjadi minyak yang menyelimuti wajah mulus gw, lipstik yang tadinya merah merona menghiasi bibi manis gw, berubah menjadi coklat kepucatan agak berminyak, karena tadi habis makan goreng bala-bala.
haiii kawan, sebagai seorang marketing dan juga asisten produksi (ciiieee). harus banyak mikir kreatif donk, biar ide-ide kita juga diterima di masyarakat. jangan lupa juga, sebagai seorang marketing sejati harus punya skill komunikasi yang bagus. biar klien-klien yang mau pasang iklan percaya dengan efek dari TV kita.
balik lagi ke goreng bala-bala dan kopi, gw sebagai seorang marketing sedang kehabisan akal untuk mencari klien yang mau pasang iklan. padahal akhir bulan ini sudah di kejar-kejar target. akibat susah mikir akhirnya gw ga punya ide, akibat ga punya ide gw ga ngapa-ngapain, akibat gak ngapa-ngapain, gw ga punya hasil, akibat gak punya hasil, gw di marahin sama bos, akibat di marahin sama bos, gw di kasih surat SP, akibat keseringan dapet SP, gw di PE..........AAAAATT. Akkkkhhh TidaaaaaKKK!!!
itukan kata-kata yang paling di benci seorang karyawan, atau bahasa kerennya adalah orang pintar yang membesarkan perusahaan orang lain . yang lain itu di pecat gara-gara gabisa kerja, masa gw di pecat gara-gara susah mikir. mikir itu pekerjaan yang ringan guys, ga berat di bawa-bawa juga, ga pake tenaga, tapi pake otak. orang kuli bawa beras aja bisa dapet duit, masa kita yang kuli mikir ga bisa dapet duit.
akh,, makin gak jelas ini tulisan, ngambang,

BERSAMBUNGGGGGGGG