1. Sebutkan dan jelaskan enam alasan mengapa sistem informasi sangat penting bagi kegiatan dakwah!
a. Dunia masa depan adalah dunia informasi. Maju tidaknya suatu bangsa atau suatu Negara ditentukan oleh penguasa bangsa atau Negara atas informasi yang kian kompleks dan canggih. Bangsa Indonesia hanya akan berkembang maju apabila mampu menguasai informasi. Kalau informasi itu belum kita miliki, kita harus berupaya mendapatkannya dengan cara apapun.
b. Suatu system informasi khususnya teknologi system informasi sudah banyak digunakan masyarakat sebagai sumber informasi, sehingga kegiatan dakwah pun bisa di manfaatkan oleh banyak orang
c. Proses penyampampaian informasi dengan menggunakan system informasi lebih mudah karena system terdiri dari beberapa komponen yang saling berhibungan dan membantu
d. Kegiatan dakwah dengan menggunakan system informasi itu mudah untuk di rencanakan dan di control pengembangannya.
e. Proses evaluasi lebih mudah
f. Dakwah dengan menggunakan teknologi system informasi khususnya internet lebih mudah di akses oleh sebagian masyarakat karena keunggulannya yang tidak turn-off sepanjang masa.
2. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi? Kegiatan-kegiatan apa yang dilakukan oleh sistem informasi?
Sistem Informasi Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. Pengertian Sistem Informasi menurut Robert dalam Jogiyanto (2000) adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Kegiatan sistem informasi adalah mengelolah suatu data hingga menjadi sebuah informasi yang bermanfaat.
Machine Human
Hardware Programs Data Procedures People
Instructions
Actors
3. Apakah dampak internet terhadap dakwah? Jelaskan!
Hadirnya akses internet merupakan media yang tidak bisa dihindari karena sudah menjadi peradaban baru dalam dunia informasi dan komunikasi tingkat global. Dengan adanya akses internet, maka sangat banyak informasi yang dapat dan layak diakses oleh masyarakat internasional, baik untuk kepentingan pribadi, pendidikan, bisnis dan lain-lain. Dimana munculnya jaringan internet dianggap sebagai sebuah revolusi dalam dunia komunikasi dan informasi.
Dampak internet terhadap dakwah tentu saja ada nilai positif dan negative. Positifnya, saat ini internet banyak digunakan sebagai sarana untuk berdakwah. Karena sifatnya yang global dan tidak pernah turn-off. Selain itu semua orang di seluruh pelosok dunia hampir bisa menikmati fasilitas internet. Sehingga sangat berguna bagi kelancaran berdakwah.
Internet bisa dijadikan sebagai media dakwah islami. Terbukti dengan adanya situs-situs dakwah di media internet salah satunya MyQuran.com adalah terdapat link untuk mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan suara adzan versi Mekkah dan Madinnah. Ukhuwah.or.id merupakan situs yang berangkat dari kebutuhan komunikasi internal mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UI.
Hal ini membuktikan bahwa keberadaan internet membawa dampak positif bagi kemajuan dakwah. Dakwah yang dulu hanya bisa disampaikan melalui tabligh, seiring dengan kemajuan teknologi kini berkembang bahwa dakwah tidak terbatas sampai dunia tabligh , tetapi bisa disampaikan melalui media internet walaupun satu ayat
4. Apa yang dimaksud dengan dakwah virtual? Apa manfaat melakukan dakwah virtual?
Virtual secara bahasa adalah nyata, jadi dakwah secara virtual adalah dakwah secara nyata atau terang-terangan.
]وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الأَقْرَبِينَ% وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ% فَإِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ[
Berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. Jika mereka mendurhakaimu, katakanlah, “Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kalian kerjakan.” (QS asy-Syu’ara [26]: 214-216).
Banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil dari dakwah virtual diantaranya :
• dakwah Islam, maupun dakwah yang menyerukan ideologi tertentu atau mengajak manusia melakukan proses perubahan di tengah-tengah masyarakat haruslah disampaikan secara terang-terangan, meskipun pada tahap awalnya diserukan secara sembunyi-sembunyi (rahasia).
• irman Allah (QS al-Hijir [15]: 94) di atas menunjukkan perintah untuk menyampaikan Islam secara terang-terangan. Artinya, para pengemban dakwah maupun harakah dakwah Islam tidak bisa memperhalus atau menyembunyikan al-haq di hadapan masyarakat dengan tujuan untuk menghindari kebinasaan atau motivasi buruk lainnya. Sebab, kalimat berikutnya, wa a‘ridh ‘an al-musyrikîn bermakna, berpalinglah dari orang-orang yang memasang halangan/rintangan dalam penyampaian dakwah (tablig), dan jangan lagi mempedulikan mereka (al-Qasimi, Mukhtashar min Mahâsin at-Ta‘wîl, hlm. 267). Dengan kata lain, reaksi negatif masyarakat terhadap dakwah Islam tidak boleh menyurutkan langkah dakwah, apalagi menyimpulkan bahwa ‘isi’ dakwah Islam itu tidak sesuai sehingga perlu dikemas sesuai dengan tuntutan masyarakat.
• dari petikan sirah dakwah Rasulullah saw. di atas, ada fenomena menarik, yakni bahwa dakwah secara terang-terangan pada mulanya tidak terlalu diperhatikan oleh masyarakat kafir Quiraisy, karena mereka beranggapan, tidak ada sesuatu yang ‘membahayakan’ ideologi/keyakinan mereka; tidak mengorek-ngorek kedudukan para pemimpin mereka; tidak menggugat kemapanan sistem dan adat istiadat mereka. Namun, Rasulullah saw. kemudian menyampaikan firman Allah Swt.:
• ]إِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللهِ حَصَبُ جَهَنَّمَ أَنْتُمْ لَهَا وَارِدُونَ[
• Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah (berhala) adalah umpan Jahanam; kalian pasti masuk ke dalamnya. (QS al-Anbiya [21]: 98).
5. Sebutkan dan jelaskan empat dampak komputer dan sistem informasi terhadap kualitas dakwah?
• Untuk ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam)
• Untuk ukhuwah Insaniyah (persaudaraan sesama manusia)
• Untuk ukhuwah Wathoniah (persaudaraan dengan bangsa lain).
• Sistem informasi merupakan sarana dan alat untuk menggambarkan secara faktual mengenai kondisi dan situasi internal maupun eksternal.
• Sistem informasi membantu untuk memaksimalkan fungsi-fungsi bidang dakwah.
• Sistem informasi membantu melaksanakan kegiatan dakwah yang objektif dan tidak kaku.
• Agar informasi dakwah mudah dan cepat tersampaikan.